Untuk kekasihku tersayang, Indonesia
Namaku Abdullah Zuhud, aku hanyalah seorang mahasiswa yang sebenarnya bisa dikatakan " ansos ", tidak pernah mau mengerti, acuh kepada permasalahan yang ada di kampus, apalagi padamu. Yah, sering memang aku sok – sok an kepada kawan - kawan kalau aku tau dan peduli dengan masalah – masalah yang ada di kampus dan padamu, padahal tidak. Aku hanya ingin dianggap aku adalah orang pintar, nasionalis, dan berbakat untuk jadi orang sukses yang bisa membuat dirimu tersenyum. Yah, begitulah diriku, tak banyak yang bisa dikatakan, tak banyak yang bisa diandalkan. Aku lebih memilih main "game" atau belajar atau jalan – jalan ke " mall " atau nongkrong di facebook, YM, twiter atau juga nongkrong di kampus, ngobrol sama teman - teman tentang rencana " hang out " dan" having fun ", daripada mengetahui berita - berita tentangmu dan mengkaji masalah – masalah tentangmu, untuk bisa mendapatkan solusi untukmu. Ow ya, aku lupa, aku juga sering bohong, sering bertindak semauku sendiri yang penting aku senang. Mungkin orang - orang seperti akulah yang menyebabkan dirimu seperti sekarang ini, penuh dengan kesedihan dan tangisan.
Waduh, aku jadi teringat masa lalu, saat hati bergetar, tubuh merinding, bahkan mata menangis, mendengarkan lagu – lagu darimu, olehmu, untukmu, dan semua tentangmu. Apalagi yang satu ini
Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Disanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan Tanah Airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu
Hiduplah tanahku
Hiduplah negriku
Bangsaku Rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Banyak orang – orang yang lupa makna dari lagu ini, lagu para pejuang bangsa, pemacu semangat anak muda dan tua, pemersatu dirimu. Lagu yang membuat semua yang ada pada dirimu memberikan kejayaan untukmu.
Mungkin yang sedang membaca tulisan ini telah melewatkan untuk membaca lagu dari hati nuranimu, oleh hati nuranimu, dan untuk hati nuranimu ini.
Sekarang tak ada lagi kebanggaan padamu, tak ada lagi kecintaan padamu, tak ada lagi kepedulian padamu. Sebagian besar yang ada padamu lupa padamu, mereka hanya ingin kesenangan, kekayaan, kekenyangan, ketenangan, kepintaran, keadilan, dan kemakmuran untuk mereka dan keluarga mereka sendiri, tak pernah membantu, memikirkan, bahkan melihat yang lain pada dirimu, yang penuh dengan kesedihan, kesengsaraan, kepedihan, kelaparan, kebodohan, kekhawatiran, ketidakadilan, dan kemiskinan.
Ow ya, aku punya pesan untuk semua yang ada pada dirimu, terutama orang – orang yang merasa tersindir dengan pesan ini. Mungkin pesan ini sudah banyak di dengar oleh kebanyakan orang, tapi aku ingin berbagi denganmu.
Jangan pernah adakan pesta dan hura – hura
Tanpa teringat rakyat jelata yang sengsara
Pesta tak perlu diadakan
Karena pastinya, uang yang dikeluarkan
Rakyat jelata bukan orang yang terbuang
Mereka butuh makan dan kasih sayang
Semoga semua ini bisa diterima, dipahami, diresapi, olehmu. Sehingga dirimu dapat kembali tersenyum untukku dan semuanya.
Aku Indonesia, Kamu Indonesia, Mereka Indonesia, Kita Semua Indonesia
Aku cinta diriku, Aku cinta kamu, Aku cinta mereka
Aku Cinta Indonesia
Dari orang yang pernah mengacuhkanmu dan mencintaimu
ABDULLAH ZUHUD
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar di sini: