Senin, 29 Maret 2010

WAJIB DIBACA!!!!!

13 Sifat Perempuan Yang Tidak Disukai Laki-Laki

Sehingga tidak ada pertanyaan lagi oleh para istri mulai saat ini, tentang
sebab mengapa para suami mereka lari dari rumah.
Karena salah satu Pusat Kajian di Eropa telah
mengadakan survai seputar 20 sifat perempuan yang
paling tidak disukai laki-laki. Survai ini diikuti oleh
dua ribu (2000) peserta laki-laki dari beragam umur,
beragam wawasan dan beragam tingkat pendidikan.
Survai itu menguatkan bahwa ada 13 sifat atau tipe
perempuan yang tidak disukai laki-laki:

Pertama, perempuan yang kelaki-lakian,
"mustarjalah"
Perempuan tipe ini menempati urutan pertama dari
sifat yang paling tidak disukai laki-laki. Padahal
banyak perempuan terpandang berkeyakinan bahwa
laki-laki mencintai perempuan "yang memiliki sifat perkasa". Namun survai itu justru sebaliknya,
bahwa para peserta survai dari kalangan laki-laki menguatkan bahwa perempuan seperti ini telah
hilang sifat kewanitannya secara fitrah. Mereka menilai bahwa perangai itu tidak asli milik
perempuan. Seperti sifat penunjukan diri lebih kuat secara fisik, sebagaimana mereka menyaingi
laki-laki dalam berbagai bidang kerja, terutama bidang yang semestinya hanya untuk laki-laki…
Mereka bersuara lantang menuntut haknya dalam dunia kepemimpinan dan jabatan tinggi!
Sebagian besar pemuda yang ikut serta dalam survai ini mengaku tidak suka berhubungan
dengan tipe perempuan seperti ini.
Kedua, perempuan yang tidak bisa menahan lisannya "Tsartsarah"
Tipe perempuan ini menempati urutan kedua dari sifat yang tidak disukai laki-laki, karena
perempuan yang banyak omong dan tidak memberi kesempatan orang lain untuk berbicara,
menyampaikan pendapatnya, umumnya lebih banyak memaksa dan egois. Karena itu kehidupan
rumah tangga terancam tidak bisa bertahan lebih lama, bahkan berubah menjadi "neraka".

Ketiga, perempuan materialistis "Maaddiyah"
Adalah tipe perempuan yang orientasi hidupnya hanya kebendaan dan materi. Segala sesuatu
dinilai dengan harga dan uang. Tidak suka ada pengganti selain materi, meskipun ia lebih kaya
dari suaminya.

Keempat, perempuan pemalas "muhmalah"
Tipe perempuan ini menempati urutan keempat dari sifat perempuan yang tidak disukai laki-laki.

Kelima, perempuan bodoh "ghobiyyah"
Yaitu tipe perempuan yang tidak memiliki pendapat, tidak punya ide dan hanya bersikap pasif.

Keenam, perempuan pembohong "kadzibah"
Tipe perempuan yang tidak bisa dipercaya, suka berbohong, tidak berkata sebenarnya, baik
menyangkut masalah serius, besar atau masalah sepele dan remah. Tipe perempuan ini sangat
ditakuti laki-laki, karena tidak ada yang bisa dipercaya lagi dari segala sisinya, dan umumnya
berkhianat terhadap suaminya.

Ketujuh, perempuan yang mengaku serba hebat "mutabahiyah"
Tipe perempuan ini selalu menyangka dirinya paling pintar, ia lebih hebat dibandingkan dengan
lainnya, dibandingkan suaminya, anaknya, di tempat kerjanya, dan kedudukan materi lainnya…

Kedelapan, perempuan sok jagoan, tidak mau kalah dengan suaminya
Tipe perempuan yang selalu menunjukkan kekuatan fisiknya setiap saat.

Kesembilan, perempuan yang iri dengan perempuan lainnya.
Adalah tipe perempuan yang selalu menjelekkan perempuan lain.

Kesepuluh, perempuan murahan "mubtadzilah"
Tipe perempuan pasaran yang mengumbar omongannya, perilakunya, menggadaikan
kehormatan dan kepribadiannya di tengah-tengah masyarakat.

Kesebelas, perempuan yang perasa "syadidah hasasiyyah"
Tipe perempuan seperti ini banyak menangis yang mengakibatkan laki-laki terpukul dan
terpengaruh semenjak awal. Suami menjadi masyghul dengan sikap cengengnya.

Keduabelas, perempuan pencemburu yang berlebihan "ghayyur gira zaidah"
Sehingga menyebabkan kehidupan suaminya terperangkap dalam perselisihan, persengketaan
tak berkesudahan.

Ketigabelas, perempuan fanatis "mumillah"
Model perempuan yang tidak mau menerima perubahan, nasehat dan masukan meskipun itu
benar dan ia membutuhkannya. Ia tidak mau menerima perubahan dari suaminya atau
anak-anaknya, baik dalam urusan pribadi atau urusan rumah tangganya secara umum. Model
seperti ini memiliki kemampuan untuk nerimo dengan satu kata, satu cara, setiap harinya selama
tiga puluh tahun, tanpa ada rasa jenuh!

SEMOGA BERMANFAAT WAJIB DiBACA!!!!

13 Sifat Laki-laki Yang Tidak Disukai Perempuan  
13 Sifat Laki-laki Yang Tidak Disukai Perempuan
Posted By DR. Amir Faishol Fath On 3 Juni 2008 @ 08:00 In Baitul Muslim


Para istri atau kaum wanita adalah manusia yang juga mempunyai hak
tidak suka kepada laki-laki karena beberapa
sifa-sifatnya. Karena itu kaum lelaki tidak boleh
egois, dan merasa benar. Melainkan juga harus
memperhatikan dirinya, sehingga ia benar-benar bisa
tampil sebagai seorang yang baik. Baik di mata Allah,
pun baik di mata manusia, lebih-lebih baik di mata
istri. Ingat bahwa istri adalah sahabat terdekat, tidak
saja di dunia melainkan sampai di surga. Karena
itulah perhatikan sifat-sifat berikut yang secara
umum sangat tidak disukai oleh para istri atau kaum
wanita. Semoga bermanfaat.

Pertama, Tidak Punya Visi
Setiap kaum wanita merindukan suami yang
mempunyai visi hidup yang jelas. Bahwa hidup ini
diciptakan bukan semata untuk hidup. Melainkan ada tujuan mulia. Dalam pembukaan surah An
Nisa':1 Allah swt. Berfirman: "Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah
menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan
daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan
bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu
sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan
mengawasi kamu". Dalam ayat ini Allah dengan tegas menjelaskan bahwa tujuan hidup berumah
tangga adalah untuk bertakwa kepada Allah. Takwa dalam arti bersungguh mentaati-Nya. Apa
yang Allah haramkan benar-benar dijauhi. Dan apa yang Allah perintahkan benar ditaati.
Namun yang banyak terjadi kini, adalah bahwa banyak kaum lelaki atau para suami yang
menutup-nutupi kemaksiatan. Istri tidak dianggap penting. Dosa demi dosa diperbuat di luar
rumah dengan tanpa merasa takut kepada Allah. Ingat bahwa setiap dosa pasti ada
kompensasinya. Jika tidak di dunia pasti di akhirat. Sungguh tidak sedikit rumah tangga yang
hancur karena keberanian para suami berbuat dosa. Padahal dalam masalah pernikahan Nabi
saw. bersabda: "Pernikahan adalah separuh agama, maka bertakwalah pada separuh yang
tersisa."

Kedua, Kasar
Dalam sebuah riwayat dikatakan bahwa wanita diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok. Ini
menunjukkan bahwa tabiat wanita tidak sama dengan tabiat laki-laki. Karena itu Nabi saw.
menjelaskan bahwa kalau wanita dipaksa untuk menjadi seperti laki-laki tulung rusuk itu akan
patah. Dan patahnya berarti talaknya. Dari sini nampak bahwa kaum wanita mempunyai sifat
ingin selalui dilindungi. Bukan diperlakukan secara kasar. Karena itu Allah memerintahkan para
suami secara khusus agar menyikapi para istri dengan lemah lembut: Wa'aasyiruuhunna bil
ma'ruuf (Dan sikapilah para istri itu dengan perlakuan yang baik) An Nisa: 19. Perhatikan ayat ini
menggambarkan bahwa sikap seorang suami yang baik bukan yang bersikap kasar, melainkan
yang lembut dan melindungi istri.
Banyak para suami yang menganggap istri sebagai sapi perahan. Ia dibantai dan disakiti
seenaknya. Tanpa sedikitpun kenal belas kasihan. Mentang-mentang badannya lebih kuat lalu
memukul istri seenaknya. Ingat bahwa istri juga manusia. Ciptaan Allah. Kepada binatang saja
kita harus belas kasihan, apalagi kepada manusia. Nabi pernah menggambarkan seseorang yang
masuk neraka karena menyikas seekor kucing, apa lagi menyiksa seorang manusia yang
merdeka.

Ketiga, Sombong
Sombong adalah sifat setan. Allah melaknat Iblis adalah karena kesombongannya. Abaa
wastakbara wakaana minal kaafiriin (Al Baqarah:34). Tidak ada seorang mahlukpun yang berhak
sombong, karena kesombongan hanyalah hak priogatif Allah. Allah berfirman dalam hadits
Qurdsi: "Kesombongan adalah selendangku, siapa yang menandingi aku, akan aku masukkan
neraka." Wanita adalah mahluk yang lembut. Kesombongan sangat bertentangan dengan
kelembutan wanita. Karena itu para istri yang baik tidak suka mempunyai suami sombong.
Sayangnya dalam keseharian sering terjadi banyak suami merasa bisa segalanya. Sehingga ia
tidak mau menganggap dan tidak mau mengingat jasa istri sama sekali. Bahkan ia tidak mau
mendengarkan ucapan sang istri. Ingat bahwa sang anak lahir karena jasa kesebaran para istri.
Sabar dalam mengandung selama sembilan bulan dan sabar dalam menyusui selama dua tahun.
Sungguh banyak para istri yang menderita karena prilaku sombong seorang suami.

Keempat, Tertutup
Nabi saw. adalah contoh suami yang baik. Tidak ada dari sikap-sikapnya yang tidak diketahui
istrinya. Nabi sangat terbuka kepada istri-istrinya. Bila hendak bepergian dengan salah seorang
istrinya, nabi melakukan undian, agar tidak menimbulkan kecemburuan dari yang lain. Bila nabi
ingin mendatangi salah seorang istrinya, ia izin terlebih dahulu kepada yang lain. Perhatikan
betapa nabi sangat terbuka dalam menyikapi para istri. Tidak seorangpun dari mereka yang
merasa didzalimi. Tidak ada seorang dari para istri yang merasa dikesampingkan.
Kini banyak kejadian para suami menutup-nutupi perbuatannya di luar rumah. Ia tidak mau
berterus terang kepada istrinya. Bila ditanya selalu jawabannya ngambang. Entah ada rapat,
atau pertemuan bisnis dan lain sebagainya. Padahal tidak demikian kejadiannya. Atau ia tidak
mau berterus terang mengenai penghasilannya, atau tidak mau menjelaskan untuk apa saja
pengeluaran uangnya. Sikap semacam ini sungguh sangat tidak disukai kaum wanita. Banyak
para istri yang tersiksa karena sikap suami yang begitu tertutup ini.

Kelima, Plinplan
Setiap wanita sangat mendambakan seorang suami yang mempunyai pendirian. Bukan suami
yang plinplan. Tetapi bukan diktator. Tegas dalam arti punya sikap dan alasan yang jelas dalam
mengambil keputusan. Tetapi di saat yang sama ia bermusyawarah, lalu menentukan tindakan
yang harus dilakukan dengan penuh keyakinan. Inilah salah satu makna qawwam dalam firman
Allah: arrijaalu qawwamuun alan nisaa' (An Nisa':34).

Keenam, Pembohong
Banyak kejadian para istri tersiksa karena sang suami suka berbohong. Tidak mau jujur atas
perbuatannya. Ingat sepandai-pandai tupai melompat pasti akan jatuh ke tanah. Kebohongan
adalah sikap yang paling Allah benci. Bahkan Nabi menganggap kebohongan adalah sikap
orang-orang yang tidak beriman. Dalam sebuah hadits Nabi pernah ditanya: hal yakdzibul
mukmin (apakah ada seorang mukmin berdusta?) Nabi menjawab: Laa (tidak). Ini menunjukkan
bahwa berbuat bohong adalah sikap yang bertentangan dengan iman itu sendiri.
Sungguh tidak sedikit rumah tangga yang bubar karena kebohongan para suami. Ingat bahwa
para istri tidak hanya butuh uang dan kemewahan dunia. Melainkan lenbih dari itu ia ingin
dihargai. Kebohongan telah menghancurkan harga diri seorang istri. Karena banyak para istri
yang siap dicerai karena tidak sanggup hidup dengan para sumai pembohong.

Ketujuh, Cengeng
Para istri ingin suami yang tegar, bukan suami yang cengeng. Benar Abu Bakar Ash Shiddiq
adalah contoh suami yang selalu menangis. Tetapi ia menangis bukan karena cengeng melainkan
karena sentuhan ayat-ayat Al Qur'an. Namun dalam sikap keseharian Abu Bakar jauh dari sikap
cengeng. Abu Bakar sangat tegar dan penuh keberanian. Lihat sikapnya ketika menghadapi para
pembangkang (murtaddin), Abu Bakar sangat tegar dan tidak sedikitpun gentar.
Suami yang cenging cendrung nampak di depan istri serba tidak meyakinkan. Para istri suka
suami yang selalu gagah tetapi tidak sombong. Gagah dalam arti penuh semangat dan tidak
kenal lelah. Lebih dari itu tabah dalam menghadapi berbagai cobaan hidup.

Kedelapan, Pengecut
Dalam sebuah doa, Nabi saw. minta perlindungan dari sikap pengecut (a'uudzubika minal jubn),
mengapa? Sebab sikap pengecut banyak menghalangi sumber-sumber kebaikan. Banyak para
istri yang tertahan keinginannya karena sikap pengecut suaminya. Banyak para istri yang
tersiksa karena suaminya tidak berani menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Nabi saw.
terkenal pemberani. Setiap ada pertempuran Nabi selalu dibarisan paling depan. Katika
terdengar suara yang menakutkan di kota Madinah, Nabi saw. adalah yang pertama kaluar dan
mendatangi suara tersebut.
Para istri sangat tidak suka suami pengecut. Mereka suka pada suami yang pemberani. Sebab
tantangan hidup sangat menuntut keberanian. Tetapi bukan nekad, melainkan berani dengan
penuh pertimbangan yang matang.

Kesembilan, Pemalas
Di antara doa Nabi saw. adalah minta perlindingan kepada Allah dari sikap malas: allahumma
inni a'uudzubika minal 'ajizi wal kasal , kata kasal artinya malas. Malas telah membuat seseorang
tidak produktif. Banyak sumber-sumber rejeki yang tertutup karena kemalasan seorang suami.
Malas sering kali membuat rumah tangga menjadi sempit dan terjepit. Para istri sangat tidak
suka kepada seorang suami pemalas. Sebab keberadaanya di rumah bukan memecahkan
masalah melainkan menambah permasalah. Seringkali sebuah rumah tangga diwarnai kericuhan
karena malasnya seorang suami.

Kesepuluh, Cuek Pada Anak
Mendidik anak tidak saja tanggung jawab seorang istri melainkan lebih dari itu tanggung jawab
seorang suami. Perhatikan surat Luqman, di sana kita menemukan pesan seorang ayah bernama
Luqman, kepada anaknya. Ini menunjukkan bahwa seorang ayah harus menentukan kompas
jalan hidup sang anak. Nabi saw. Adalah contoh seorang ayah sejati. Perhatiannya kepada sang
cucu Hasan Husain adalah contoh nyata, betapa beliau sangat sayang kepada anaknya. Bahkan
pernah berlama-lama dalam sujudnya, karena sang cucu sedang bermain-main di atas
punggungnya.
Kini banyak kita saksikan seorang ayah sangat cuek pada anak. Ia beranggapan bahwa
mengurus anak adalah pekerjaan istri. Sikap seperti inilah yang sangat tidak disukai para wanita.

Kesebelas, Menang Sendiri
Setiap manusia mempunyai perasaan ingin dihargai pendapatnya. Begitu juga seorang istri.
Banyak para istri tersiksa karena sikap suami yang selalu merasa benar sendiri. Karena itu Umar
bin Khaththab lebih bersikap diam ketika sang istri berbicara. Ini adalah contoh yang patut ditiru.
Umar beranggapan bahwa adalah hak istri mengungkapkan uneg-unegnya sang suami. Sebab
hanya kepada suamilah ia menemukan tempat mencurahkan isi hatinya. Karena itu seorang
suami hendaklah selalu lapang dadanya. Tidak ada artinya merasa menang di depan istri. Karena
itu sebaik-baik sikap adalah mengalah dan bersikap perhatian dengan penuh kebapakan. Sebab
ketika sang istri ngomel ia sangat membutuhkan sikap kebapakan seorang suami. Ada pepetah
mengatakan: jadilah air ketika salah satunya menjadi api.

Keduabelas, Jarang Komunikasi
Banyak para istri merasa kesepian ketika sang suami pergi atau di luar rumah. Sebaik-baik
suami adalah yang selalu mengontak sang istri. Entah denga cara mengirim sms atau
menelponnya. Ingat bahwa banyak masalah kecil menjadi besar hanya karena miskomunikasi.
Karena itu sering berkomukasi adalah sangat menentukan dalam kebahagiaan rumah tangga.
Banyak para istri yang merasa jengkel karena tidak pernah dikontak oleh suaminya ketika di luar
rumah. Sehingga ia merasa disepelekan atau tidak dibutuhkan. Para istri sangat suka kepada
para suami yang selalu mengontak sekalipun hanya sekedar menanyakan apa kabarnya.

Ketigabelas, Tidak Rapi dan Tidak Harum
Para istri sangat suka ketika suaminya selalu berpenampilan rapi. Nabi adalah contoh suami yang
selalu rapi dan harum. Karena itu para istrinya selalu suka dan bangga dengan Nabi. Ingat bahwa
Allah Maha indah dan sangat menyukai keindahan. Maka kerapian bagian dari keimanan. Ketika
seorang suami rapi istri bangga karena orang-orang pasti akan berkesan bahwa sang istri
mengurusnya. Sebaliknya ketika sang suami tidak rapi dan tidak harum, orang-orang akan
berkesan bahwa ia tidak diurus oleh istrinya. Karena itu bagi para istri kerapian dan kaharuman
adalah cermin pribadi istri. Sungguh sangat tersinggung dan tersiksa seorang istri, ketika melihat
suaminya sembarangan dalam penampilannya dan menyebarkan bahu yang tidak enak. Allahu
a'lam

SEMOGA BERMANFAAT

ni zuhud dapat dari kumpulan ceramahnya aa gym
SEMANGAT !!!!!!!!





Seni Menata Hati dalam Bergaul
K.H. Abdullah Gymnastiar


---------------------------------------------------------------------------------------

Pergaulan yang asli adalah pergaulan dari hati ke hati yang penuh keikhlasan, yang insya Allah akan terasa sangat indah dan menyenangkan. Pergaulan yang penuh rekayasa dan tipu daya demi kepentingan yang bernilai rendah tidak akan pernah langgeng dan cenderung menjadi masalah.

1. Aku Bukan Ancaman Bagimu

Kita tidak boleh menjadi seorang yang merugikan orang lain, terlebih kalau kita simak Rasulullah Saw. bersabda, "Muslim yang terbaik adalah muslim yang muslim lainnya selamat/merasa aman dari gangguan lisan dan tangannya." (HR. Bukhari)

Hindari penghinaan
Apapun yang bersifat merendahkan, ejekan, penghinaan dalam bentuk apapun terhadap seseorang, baik tentang kepribadian, bentuk tubuh, dan sebagainya, jangan pernah dilakukan, karena tak ada masalah yang selesai dengan penghinaan, mencela, merendahkan, yang ada adalah perasaan sakit hati serta rasa dendam.

Hindari ikut campur urusan pribadi
Hindari pula ikut campur urusan pribadi seseorang yang tidak ada manfaatnya jika kita terlibat. Seperti yang kita maklumi setiap orang punya urusan pribadi yang sangat sensitif, yang bila terusik niscaya akan menimbulkan permusuhan.

Hindari memotong pembicaraan
Sungguh dongkol bila kita sedang berbicara kemudian tiba-tiba dipotong dan disangkal, berbeda halnya bila uraian tuntas dan kemudian dikoreksi dengan cara yang arif, niscaya kita pun berkecenderungan menghargainya bahkan mungkin menerimanya. Maka latihlah diri kita untuk bersabar dalam mendengar dan mengoreksi dengan cara yang terbaik pada waktu yang tepat.

Hindari membandingkan
Jangan pernah dengan sengaja membandingkan jasa, kebaikan, penampilan, harta, kedudukan seseorang sehingga yang mendengarnya merasa dirinya tidak berharga, rendah atau merasa terhina.

Jangan membela musuhnya, mencaci kawannya
Membela musuh maka dianggap bergabung dengan musuhnya, begitu pula mencaci kawannya berarti memusuhi dirinya. Bersikaplah yang netral, sepanjang diri kita menginginkan kebaikan bagi semua pihak, dan sadar bahwa untuk berubah harus siap menjalani proses dan tahapan.

Hindari merusak kebahagiannya
Bila seseorang sedang berbahagia, janganlah melakukan tindakan yang akan merusak kebahagiaanya. Misalkan ada seseorang yang merasa beruntung mendapatkan hadiah dari luar negeri, padahal kita tau persis bahwa barang tersebut buatan dalam negeri, maka kita tak perlu menyampaikannya, biarlah dia berbahagia mendapatkan oleh-oleh tersebut.

Jangan mengungkit masa lalu
Apalagi jika yang diungkit adalah kesalahan, aib atau kekurangan yang sedang berusaha ditutupi. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kesalahan yang sangat ingin disembunyikannya, termasuk diri kita, maka jangan pernah usil untuk mengungkit dan membeberkannya, hal seperti ini sama dengan mengajak bermusuhan.

Jangan mengambil haknya
Jangan pernah terpikir untuk menikmati hak orang lain, setiap gangguan terhadap hak seseorang akan menimbulkan rasa tidak suka dan perlawanan yang tentu akan merusak hubungan. Sepatutnya kita harus belajar menikmati hak kita, agar bermanfaat dan menjadi bahan kebahagiaan orang lain.

Hati-hati dengan kemarahan
Bila anda marah, maka waspadalah karenan kemarahan yang tak terkendali biasanya menghasilkan kata dan perilaku yang keji, yang sangat melukai, dan tentu perbuatan ini akan menghancurkan hubungan baik di lingkungan manapun. Kita harus mulai berlatih mengendalikan kemarahan sekuat tenaga dan tak sungkan untuk meminta maaf andai kata ucaan dirasakan berlebihan.

Jangan menertawakannya
Sebagian besar dari sikap menertawakan seseorang adalah karena kekurangannnya, baik sikap, penampilan, bentuk rupa, ucapan dan lain sebagainya, dan ingatlah bahwa tertawa yang tidak pada tempatnya serta berlebihan akan mengundang rasa sakit hati.

Hati-hati dengan penampilan, bau badan dan bau mulut
Tidak ada salahnya kita selalu mengontrol penampilan, bau badan atau mulut kita, karena penampilan atau bau badan yang tidak segar akan membuat orang lain merasa terusik kenyamanannya, dan cenderung ingin menghindari kita.

2. Aku menyenangkan bagimu

Wajah yang selalu cerah ceria
Rasulullah senantiasa berwajah ceria, beliau pernah besabda, "Janganlah terlalu membebani jiwamu dengan segala kesungguhan hati. Hiburlah dirimu dengan hal-hal yang ringan dan lucu, sebab bila hati terus dipaksakan memikul beban-beban yang berat, ia akan menjadi buta". (Sunan Abu Dawud).

Senyum tulus
Rasulullah senantiasa tersenyum manis sekali dan ini sangat menyenangkan bagi siapapun yang menatapnya. Senyum adalah sedekah, senyuman yang tulus memiliki daya sentuh yang dalam ke dalam lubuk hati siapapun, senyum adalah nikmat Allah yang besar bagi manusia yang mencintai kebaikan. Senyum tidak dimiliki oleh orang-orang yang keji, sombong, angkuh, dan orang yang busuk hati.

Kata-kata yang santun dan lembut
Pilihlah kata-kata yang paling sopan dengan dan sampaikan dengan cara yang lembut, karena sikap seperti itulah yang dilakukan Rasulullah, ketika berbincang dengan para sahabatnya, sehingga terbangun suasana yang menyenangkan. Hindari kata yang kasar, menyakitkan, merendahkan, mempermalukan, serta hindari pula nada suara yang keras dan berlebihan.

Senang menyapa dan mengucapkan salam
Upayakanlah kita selalu menjadi orang yang paling dahulu dalam menyapa dan mengucapkan salam. Jabatlah tagan kawan kita penuh dengan kehangatan dan lepaslah tangan sesudah diepaskan oleh orang lain,
Jangan lupa untuk menjawab salam dengan sempurna dan penuh perhatian, karena demikianlah yang dicontohkan Rasulullah.

Bersikap sangat sopan dan penuh penghormatan
Rsulullah kalau berbincang dengan para sahabatnya selalu berusaha menghormati dengan cara duduk yang penuh perhatian, ikut tersenyum jika sahabatnya melucu, dan ikut merasa takjub ketika sahabatnya mengisahkan hal yang mempesona, sehingga setiap orang merasa dirinya sangat diutamakan oleh Rasulullah.

Senangkan perasaannya
Pujilah dengan tulus dan tepat terhadap sesuatu yang layak dipuji sambil kita kaitkan dengan kebesaran Allah sehingga yang dipuji pun teringat akan asal muasal nikmat yang diraihnya, nyatakan terima kasih dan do'akan. Hal ini akan membuatnya merasa bahagia. Dan ingat jangan pernah kikir untuk berterima kasih.

Penampilan yang menyenangkan
Gunakanlah pakaian yang rapi, serasi dan harum. Menggunakan pakaian yang baik bukanlah tanda kesombongan, Allah Maha Indah dan menyukai keindahan, tentu saja dalam batas yang sesuai syariat yang disukai Allah.

Maafkan kesalahannya
Jadilah pemaaf yang lapang dan tulus terhadap kekurangan dan kesalahan orang lain kepada kita, karena hal ini akan membuat bahagia dan senang siapapun yang pernah melakukan kekhilafan terhadap kita, dan tentu hal ini pun akan mengangkat citra kita dihatinya.

3. Aku Bermanfaat Bagimu

Keberuntungan kita bukanlah diukur dari apa yang kita dapatkan tapi dari nilai manfaat yang ada dari kehadiran kita, bukankah sebaik-baik di antara manusia adalah orang yang paling banyak manfaatnya bagi hamba-hamba Allah lainnya.

Rajin bersilaturahmi
Silaturahmi secara berkala, penuh perhatian, kasih sayang dan ketulusan walaupun hanya beberapa saat, benar-benar akan memiliki kesan yang mendalam, apalagi jikalau membawa hadiah, insya Allah akan menumbuhkan kasih sayang.

Saling berkirim hadiah
Seperti yang telah diungkap sebelumnya bahwa saling memberi dan berkirim hadiah akan menumbuhkan kasih sayang. Jangan pernah takut miskin dengan memberikan sesuatu, karena Allah yang Maha Kaya telah menjanjikan ganjaran dan jaminan tak akan miskin bagi ahli sedekah yang tulus.

Tolong dengan apapun
Bersegeralah menolong dengan segala kemampuan, harta, tenaga, wakt atau setidaknya perhatian yang tulus, walau perhatian untuk mendengar keluh kesahnya.
Apabila tidak mampu, maka do'akanlah, dan percayalah bahwa kebaikan sekecil apapun akan diperhatikan dan dibalas dengan sempurna oleh Allah.

Sumbangan ilmu dan pengalaman
Jangan pernah sungkan untuk mengajarkan ilmu dan pengalaman yang dimiliki, kita harus berupaya agar ilmu dan pengalaman yang ada pada diri kita bisa menjadi jalan bagi kesuksesan orang lain.

Insya Allah kalau hidup kita penuh manfaat dengan tulus ikhlas maka, kebahagiaan dalam bergaul dengan siapapun akan terasa nikmat, karena tidak mengharapkan sesuatu dari orang lain. Karena  kenikmatan kita adalah melakukan sesuatu untuk orang lain, semata karena Allah Swt.

 


Jumat, 05 Maret 2010

PSIKOLOGI KEMATIAN

Bismillahirrahmanirrahiim..DIA yang telah memberikan petunjuk pada kita. Alhamdulillah NIKMAT Tuhan mu manakah yg kamu dustakan?
di copy paste dari milist kawan...berbagi kisah. semoga dapat menjadi pelajaran.

http://www.mail-archive.com/fupm-ejip@usahamulia.net/msg01418.html
KISAH NYATA

Ini tulisan saya di harian pagi Riau Pos, Ahad 1 Oktober 2006. semoga
bermanfaat

Kesaksian Warga Bengkalis yang Mati Suri dalam Temu Alumni ESQ
''Menyaksikan Orang Disiksa dan Ingin Kembali ke Dunia''
Laporan Idris Ahmad - Pekanbaru

Pengalaman mati suri seperti yang dialami Aslina, telah pula dirasakan banyak
orang.
Seorang peneliti dan meraih gelar doktor filsafat dari Universitas Virginia Dr
Raymond A
Moody pernah meneliti fenomena ini.
Hasilnya orang mati suri rata-rata memiliki pengalaman yang hampir sama.
Masuk lorong waktu dan ingin dikembalikan ke dunia.

Berikut catatan Riau Pos yang turut serta mendengarkan
kesaksian
Aslina dalam temu Alumni ESQ (emotional, spiritual, quotient) Ahad (24/9)
di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru.

Catatan ini dilengkapi pula dengan penjelasan instruktur ESQ Legisan
Sugimin yang mengutip Al-Quran yang menjelaskan orang yang mati itu ingin
dikembalikan ke dunia, serta penelusuran melalui internet tentang Dr Raymond.
Bagi pembaca yang ingin mengetahui perihal Dr Raymond dapat
membuka situs www.lifeafterlife. com dan hasil penelitian Raymond
tentang mati suri dapat dibaca di buku Life After Life.

Aslina adalah warga Bengkalis yang mati suri 24 Agustus 2006 lalu.
Gadis berusia sekitar 25 tahun itu memberikan kesaksian saat nyawanya
dicabut dan apa yang disaksikan ruhnya saat mati suri.

Sebelum Aslina memberi kesaksian, pamannya Rustam Effendi memberikan penjelasan
pembuka.
Aslina berasal dari keluarga sederhana, ia telah yatim.
Sejak kecil cobaan telah datang kepada
dirinya.

Pada umur tujuh tahun tubuhnya terbakar api sehingga harus menjalani dua kali
operasi.
Menjelang usia SMA ia termakan racun.
Tersebab itu ia menderita selama tiga tahun. Pada umur 20 tahun ia terkena
gondok (hipertiroid) .
Gondok tersebut menyebabkan beberapa kerusakan pada jantung dan matanya.
Karena penyakit gondok itu maka Jumat, 24 Agustus 2006 Aslina menjalani
check-up atas
gondoknya di Rumah Sakit Mahkota Medical Center (MMC) Melaka Malaysia.
Hasil pemeriksaan menyatakan penyakitnya di ambang batas sehingga belum bisa
dioperasi.

''Kalau dioperasi maka akan terjadi pendarahan,' ' jelas Rustam.
Oleh karena itu Aslina hanya diberi obat. Namun kondisinya tetap lemah.
Malamnya Aslina gelisah luar biasa, dan terpaksa pamannya membawa Aslina
kembali ke
Mahkota sekitar pukul 12 malam itu. Ia dimasukkan ke unit gawat darurat (UGD),
saat itu detak jantungnya dan napasnya
sesak.Lalu ia dibawa ke luar UGD masuk
ke ruang
perawatan. ''Aslina seperti orang ombak (menjelang sakratulmaut, red). Lalu
saya ajarkan kalimat
thoyyibah dan syahadat. Setelah itu dalam pandangan saya Aslina menghembuskan
nafas terakhir,
'' ungkapnya. Usai Rustam memberi pengantar, lalu Aslina memberikan
kesaksiaanya.

''Mati adalah pasti. Kita ini calon-calon mayat, calon penghuni
kubur,'' begitu ia mengawali kesaksiaanya setelah meminta seluruh hadirin
yang memenuhi Grand Ball Room Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru tersebut
membacakan shalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Tak lupa ia juga menasehati
jamaah untuk memantapkan iman, amal dan ketakwaan sebelum mati datang.
''Saya telah merasakan mati,'' ujar anak yatim itu.
Hadirin terpaku mendengar kesaksian itu. Sungguh, lanjutya, terlalu sakit mati
itu.

Diceritakan, rasa sakit ketika nyawa dicabut itu seperti sakitnya kulit
hewan ditarik
dari daging, dikoyak. Bahkan lebih sakit lagi.

''Terasa malaikat mencabut (nyawa, red) dari kaki kanan saya,'' tambahnya.
Di saat itu ia sempat diajarkan oleh pamannya kalimat thoyibah.
''Saat di ujung napas, saya berzikir,'' ujarnya. ''Sungguh sakitnya, Pak, Bu,''
ulangnya di hadapan lebih dari 300 alumni ESQ Pekanbaru.

Diungkapkan, ketika ruhnya telah tercabut dari jasad, ia menyaksikan di
sekelilingnya ada dokter, pamannya dan ia juga melihat jasadnya yang terbujur.
Setelah itu datang dua malaikat serba putih mengucapkan Assalaimualaikum kepada
ruh Aslina.
''Malaikat itu besar, kalau memanggil, jantung rasanya mau copot, gemetar,''
ujar Aslina mencerita
pengalaman matinya. Lalu malaikat itu bertanya: ''siapa Tuhanmu, apa agamamu,
dimana kiblatmu dan siapa nama orangtuamu.
" Ruh Aslina menjawab semua pertanyaan itu dengan lancar.
Lalu ia dibawa ke alam barzah. ''Tak ada teman kecuali amal,''
tambah
Aslina yang Ahad malam itu berpakaian serba hijau.

Seperti pengakuan pamannya, Aslina bukan seorang pendakwah, tapi malam
itu ia tampil memberikan kesaksian bagaikan seorang muballighah. Di
alam barzah ia melihat seseorang ditemani oleh sosok yang mukanya
berkudis, badan berbulu dan mengeluarkan bau busuk. Mungkin sosok
itulah adalah amal buruk dari orang tersebut.

Aslina melanjutkan. ''Bapak, Ibu, ingatlah mati,'' sekali lagi ia
mengajak hadirin untuk bertaubat dan beramal sebelum ajal menjemput.

Di alam barzah, ia melanjutkan kesaksiannya, ruh Aslina dipimpin oleh dua orang
malaikat.
Saat itu ia ingin sekali berjumpa dengan ayahnya.
Lalu ia memanggil malaikat itu dengan ''Ayah''. ''Wahai ayah bisakah saya
bertemu
dengan ayah saya,'' tanyanya.
Lalu muncullah satu sosok. Ruh Aslina tak mengenal sosok yang berusia antara
17-20 tahun itu.
Sebab ayahnya meninggal saat berusia 65
tahun.
Ternyata memang benar, sosok muda itu adalah ayahnya. Ruh Aslina mengucapkan
salam ke
ayahnya dan berkata: ''Wahai ayah, janji saya telah sampai.'' Mendengar itu
ayah saya saya menangis.
Lalu ayahnya berkata kepada Aslina. ''Pulanglah ke rumah, kasihan adik-adikmu.
'' ruh Aslina pun menjawab.
''Saya tak bisa pulang, karena janji telah sampai''.

Usai menceritakan dialog itu, Aslina mengingatkan kembali kepada
hadirin bahwa alam barzah dan akhirat itu benar-benar ada.

''Alam barzah, akhirat, surga dan neraka itu betul ada. Akhirat adalah
kekal,'' ujarnya bak seorang pendakwah.

Setelah dialog antara ruh Aslina dan ayahnya. Ayahnya tersebut menunduk.
Lalu dua malaikat memimpinnya kembali, ia bertemu dengan perempuan yang
beramal shaleh yang mukanya bercahaya dan wangi. Lalu ruh Aslina dibawa kursi
yang empuk dan didudukkan di kursi tersebut, disebelahnya terdapat seorang

perempuan
yang menutup aurat, wajahnya cantik. Ruh Aslina bertanya kepada perempuan itu.
''Siapa kamu?'' lalu perempuan itu menjawab.''Akulah (amal) kamu.''

Selanjutnya ia dibawa bersama dua malaikat dan amalnya berjalan
menelurusi lorong waktu melihat penderitaan manusia yang disiksa.
Di sana ia melihat seorang laki-laki yang memikul besi seberat 500 ton,
tangannya dirantai ke bahu, pakaiannya koyak-koyak dan baunya menjijikkan.
Ruh Aslina bertanya kepada amalnya.
''Siapa manusia ini?'' Amal Aslina menjawab orang tersebut ketika hidupnya suka
membunuh orang.

Lalu dilihatnya orang yang yang kulit dan dagingnya lepas. Ruh Aslina bertanya
lagi ke amalnya
tentang orang tersebut. Amalnya mengatakan bahwa manusia tersebut tidak pernah
shalat
bahkan tak bisa mengucapkan dunia kalimat syahadat ketika di dunia.

Selanjutnya tampak pula oleh ruh Aslina manusia yang dihujamkan besi ke

tubuhnya.
Ternyata orang itu adalah manusia yang suka berzina. Tampak juga orang saling
bunuh,
manusia itu ketika hidup suka bertengkar dan mengancam orang lain.

Dilihatkan juga pada ruh Aslina, orang yang ditusuk dengan 80 tusukan,
setiap tusukan terdapat 80 mata pisau yang tembus ke dadanya, lalu berlumuran
darah,
orang tersebut menjerit dan tidak ada yang menolongnya. Ruh Aslina bertanya
pada amalnya.
Dan dijawab orang tersebut adalah orang juga suka membunuh.

Tampak pula orang berkepala babi dan berbadan babi. Orang tersebut adalah orang
yang suka
berguru pada babi. Ada pula orang yang dihempaskan ke tanah lalu dibunuh.
Orang tersebut adalah anak yang durhaka dan tidak mau memelihara orang tuanya
ketika di dunia.

Perjalanan menelusuri lorong waktu terus berlanjut. Sampailah ruh Aslina di
malam yang gelap,
kelam dan sangat pekat sehingga dua malaikat dan amalnya yang
ada disisinya tak
tampak.
Tiba-tiba muncul suara orang mengucap : Subnallah, Alhamdulillah dan Allahu
Akbar.
Tiba-tiba ada yang mengalungkan sesuatu di lehernya. Kalungan itu ternyata
tasbih yang memiliki biji 99 butir.

Perjalanan berlanjut. Ia nampak tepak tembaga yang sisi-sisinya mengeluarkan
cahaya,
di belakang tepak itu terdapat gambar kakbah. Di dalam tepak terdapat batangan
emas.
Ruh Aslina bertanya pada amalnya tentang tepak itu. Amalnya menjawab tepak
tersebut adalah husnul
khatimah. (Husnul khatimah secara literlek berarti akhir yang baik.
Yakni keadaan dimana manusia pada akhir hayatnya dalam keadaan (berbuat)
baik,red).

Selanjutnya ruh Aslina mendengarkan azan seperti azan di Mekkah. Ia pun
mengatakan kepada amalnya.
''Saya mau shalat.'' Lalu dua malaikat yang memimpinnya melepaskan tangan ruh
Aslina.

''Saya pun bertayamum, saya shalat seperti orang-orang di
dunia shalat,''
ungkap Aslina.

Selanjutnya ia kembali dipimpin untuk melihat Masjid Nabawi. Lalu diperlihatkan
pula kepada ruh Aslina,
makam Nabi Muhammad SAW. Dimakam tersebut batangan-batangan emas di dalam tepak
''husnul khatimah'' itu mengeluarkan cahaya terang.
Berikutnya ia melihat cahaya seperti matahari tapi agak kecil. Cahaya itu pun
bicara kepada ruh Aslina.
''Tolong kau sampaikan kepada umat, untuk bersujud di hadapan Allah.''

Selanjutnya ruh Aslina menyaksikan miliaran manusia dari berbagai abad
berkumpul di satu lapangan
yang sangat luas. Ruh Aslina hanya berjarak sekitar lima meter dari kumpulan
manusia itu.
Kumpulan manusia itu berkata. ''Cepatlah kiamat, aku tak tahan lagi di sini Ya
Allah.''
Manusia-manusia itu juga memohon. ''Tolong kembalikan aku ke dunia, aku mau
beramal.''

Begitulah di antara cerita Aslina terhadap apa yang dilihat ruhnya saat ia mati

suri.
Dalam kesaksiaannya ia senantiasa mengajak hadirin yang datang pada pertemuan
alumni ESQ
itu untuk bertaubat dan beramal shaleh serta tidak melanggar aturan Allah.

Setelah kesaksian Aslina, instruktur Pelatihan ESQ Legisan Sugimin yang telah
mendapat lisensi
dari Ary Ginanjar (pengarang buku sekaligus penemu metode Pelatihan ESQ)
menjelaskan bahwa
fenomena mati suri dan apa yang disaksikan oleh orang yang mati suri pernah
diteliti ilmuan Barat.

Legisan mengemukakan pula, mungkin di antara alumni ESQ yang hadir pada Ahad
(24/9) malam
itu ada yang tidak percaya atau ragu terhadap kesaksian Aslina. Tapi yang
jelas, lanjutnya,
rata-rata orang yang mati suri merasakan dan melihat hal yang hampir sama.

''Apa yang disampaikan Aslina, mungkin bukti yang ditunjukkan Allah kepada kita
semua,
'' ujarnya.Legisan menjelaskan penelitian oleh Dr Raymond A Moody Jr tentang
mati
suri.
Raymond mengemukakan orang mati suri itu dibawa masuk ke lorong waktu, di sana
ia melihat rekaman
seluruh apa yang telah ia lakukan selama hidupnya. Dan diakhir pengakuan orang
mati suri itu berkata:
''Dan aku ingin agar aku dapat kembali dan membatalkan semuanya.''

Menanggapi kesaksian Aslina yang melihat orang-orang berteriak ingin
dikembalikan ke dunia dan
ingin beramal serta penelitian Raymond yang menyebutkan ''aku ingin agar aku
dapat kembali dan
membatalkan semuanya,'' Legisan mengutip ayat Al-Quran Surat Al-Mu'muninun (23)
ayat 99-100:

(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), Hingga apabila datang kematian
kepada seseorang
dari mereka, dia berkata:''Ya, Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia).''(99) .
Agar aku berbuat
amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak.
Sesungguhnya itu adalah
perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan
mereka ada dinding sampai hari
mereka dibangkitkan. (100).

Sebagai penguat dalil agar manusia bertaubat, dikutipkan juga Quran Surat
Az-Zumar ayat 39:
''Dan kembalilah kamu kepada Tuhan-Mu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum
datang azab
kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).''

Usai pertemuan alumni itu, Aslina meminta nasehat dari Legisan.
Intruktur ESQ itu menyarankan agar Aslina senatiasa berdakwah dan menyampaikan
kesaksiaannya
saat mati suri kepada masyarakat agar mereka bertaubat dan senantiasa mentaati
perintah Allah
dan menjauhi larangan-Nya. Setelah acara, banyak di antara alumni yang
bersimpati dan ingin membantu
pengobatan sakit gondoknya. Para hadirinpun menyempat diri untuk berfoto
bersama Aslina.

Semoga pembaca dapat mengambil pelajaran dari kesaksiaan

Aslina.***





--------------------------------------------------------------------------------



Berbicara mengenai kematian saya teringat topik yang menarik di METRO TV di
setiap minggu sore jam 4 .


Dalam acara " great lecture"yang dibawakan oleh Prof .Dr.Komarudin Hidayat.


Topik yang dibawakan pada saat itu adalah PSIKOLOGI KEMATIAN.



Yang menarik dalam topik itu adalah survey yang diadakan oleh Prof Dr Komarudin
Hidayat tentang 2 hal yang menyangkut kematian .


1. MENGAPA ORANG TAKUT MATI


2. PENGALAMAN TENTANG " NEAR DEATH EXPERIENCE" atau ' PENGALAMAN
MENDEKATI KEMATIAN" .yang dialami oleh orang


Yang mati suri.





A. MENGAPA ORANG TAKUT MATI


Dari hasil survey ternyata jawaban tentang mengapa orang takut mati beraneka
macam , mulai dari takut merasa kesakitan saat mengahadapi


Kematian
, kemudian ada juga yang menjawab belum siap mati karena dosanya
terlalu banyak dan takut masuk neraka.


Akan tetapi jawaban yang paling banyak dari responden survey adalah pada
dasarnya orang takut mati karena terlalu cinta akan kehidupan dunia.


Terlalu cinta akan dunia mengakibatkan orang tersebut sangat takut kehilangan
apa apa yang sudah dia miliki sekarang ini, baik itu mobil , rumah yang bagus


Istri,anak ,deposito di bank, jabatan di kantor dll.


Dr Komarudin selanjutnya menjelaskan mengapa kita harus takut mati karena
kematian adalah pintu / gerbang pertama menuju gerbang gerbang berikutnya.


Apalagi jika kita memiliki amal baik yang amat banyak sebagai bekal dalam
perjalanan yang sangat sangat jauh . karena segala amal baik akan menjelma


Manjadi makhluk yang akan menolong dan menemani kita di alam barzakh . amal
amal tersebut berubah menjadi makhluk
karena hukum hukum fisika,


Kimia,biologi di alam barzakh sudah berbeda denagn hukum hukum fisika,kimia dan
biologi yang ada di dunia.


Sebagi contoh , ALQURAN di dunia berbentuk sebuah buku./tulisan , akan tetapi
karena hukum fisika,kimia,biologi di alam barzakh sudah berbeda dengan


Di bumi ,maka ALQURAN akan menjelma menjadi makhluk yang akan menemani kita ,
jikia kita selalu membaca ALQURAN setiap hari ,memahamimya dan


Mengamalkannya semampu kita sebaik baiknya. Selanjutnya Dr Komarudin mengambil
sebuah kisah sbb:


Di dalam buku " MEMASUKI ALAM BARZAKH" , ketika mayat sudah dikuburkan
kemudian datang malaikat mungkar dan nakir untuk memulai pertayaan,


Di saat itulah ALQURAN datang sebagai makhluk yang menjadi pembela/pengacara
kita di alam barzakh atas pertayaaan pertayaan yang diajukan malaikat


Mungkar dan nakir. ALQURAN langsung berkata
kepada ahli kubur " jangan lah
engkau takut , aku ini adalah ALQURAN yang selalu engkau baca. Karena


engkau selalu setia menjadikan aku teman dikala susah dan senang sewaktu dunia
, maka kini aku menjadi kekasih mu yang akan menemani kamu hingga


hari berbangkit dan kelak aku juga akan memberikan syafaat di hari qiamat untuk
memasukan kamu ke surga .





B. SURVEY PENGALAMAN MATI SURI /NEAR DEATH EXPERINCE



Pada survey yang diajukan pada orang orang yang pernah mengalami mati suri ,
ternaya didapat 2 hal pengalaman yang berbeda pada orang yang pernah


Mati suri.


1. PENGALAMAN YANG MENYENANGKAN BAGI ORANG YANG BANYAK AMAL BAIKNYA


Sewaktu mati suri, orang tersebut mendapatkan,melihat dan meyaksikan suatu
pemandangan yang sangat indah yang belum pernah terlihat


Terdengar di dunia ini. Ketika ia menyadari bahwa ia ternyata
dikembalikan ke
dunia lagi, ia sangat menyesal mengapa ia harus kembali


Kedunia. DR Komarudin menjelaskan bahwa pengalaman seperti ini dialami oleh
orang yang banyak amal baiknya.


Bahkan ada satu responden yang disurvey menceritakan keindahan alam setelah
kematian sbb:


Ada seorang ibu yang menglamai sakit yang sangat parah dan dia mengalamai koma
di RS Husni THamrin di Jakarta, ibu ini adalah seorang yang


Sholeh . Sewaktu mengalami mati suri , ibu tersebut merasa dirinya berada
diatas sebuah bukit yang sangat tinggi. Disana tidak ada manusia dan hewan.


Yang ada hanyalah tumbuh tumbuhan saja. Betapa terkagum kagunya si ibu
tersebut melihat keindahan yang belum ia lihat dan dirasakan di dunia.


Padahal si ibu tersebut sebelumnya sudah pernah berpergian ke Swiss yang
terkenal kan keindahannya. Kemudia ia juga mendengar suara yang


Sangat merdu
yang ia juga belum pernah mendengar suara seindah suara tersebut.
Suaraitu terjadi hanya karena gesekan antara angin dan dahan dahan


Yang ada di sana. Daun daun yang ada di pohon bergermerlap cahaya emas dan
permata berkilau kilauan mata yang memandangnya


Kemudian si ibu bertanya pada dirinya sendiri " DIMANA KAH AKU INI ?" walaupun
tidak ada orang disana tapi kemudian ada


Jawaban " INILAH SURGA YANG TELAH DIJANJIKAN KEPADAMU ".



2. PENGALAMAN YANG MENAKUTKAN BAGI ORANG YANG BANYAK DOSANYA


Sedangkan bagi orang yang yang banyak dosanya ia mengalami pemandangan yang
sangat menyeramkan . dia melihat orang orang dibelenggu


Dengan rantai rantai yang sangat panjang ,diikat pada tiang yang tinggi
kemudian ditempatkan ditengah tengah kobaran api yang membara.


Ditempat yang sangat sempit itu dia menyaksikan orang sedang disiksa dengan
dituangkan
air panas yang mendidih ke atas mukanya hingga


Hangus . kemudian makanan dan minuman yang dihidangkan hanyalah air yang sangat
panas serta darah nanah .


Dan orang tersebut sangatlah bergembira sekali ketika ia ternyata dikembalikan
lagi kedunia dari mati surinya tersebut dari pemandangan


Yang sangat menyeramkan. Itu.


Dan orang tersebut segera melakukan perubahan perubahan secra drastis akan cara
hidup dan perilakunya di dunia setelah ia kemabli kedunia


Dari mati suri tersebut.




Mudah mudahan sedikit topik Dari PROF.DR Komarudin Hidayat memberikan semangat
bagi kita semua untuk berlomba lomba dalam mengerjakan


Amalan sholeh sebagi bekal untuk perjalan yang sangat jau.


AMIN








INFORMASI PENERBANGAN GRATIS

Bila kita akan 'berangkat" dari alam ini ia ibarat penerbangan ke

sebuah negara.
Di mana informasi tentangnya tidak terdapat dalam brosur
penerbangan, tetapi melalui Al-Qur'an dan Al-Hadist.

Di mana penerbangan bukannya dengan Garuda Airlines, Singapore
Airlines, atau US Airlines, tetapi Al-Jenazah Airlines.

Di mana bekal kita bukan lagi tas seberat 23Kg, tetapi amalan yang
tak lebih dan tak kurang.

Di mana bajunya bukan lagi Pierre Cardin, atau setaraf dengannya,
akan tetapi kain kafan putih.

Di mana pewanginya bukan Channel atau Polo, tetapi air biasa yang
suci.

Di mana passport kita bukan Indonesia, British atau American,
tetapi Al-Islam.

Di mana visa kita bukan lagi sekedar 6 bulan, tetapi
'Laailaahaillallah'

Di mana pelayannya bukan pramugari jelita, tetapi Izrail dan
lain-lain.

Di mana servisnya bukan lagi kelas
business atau ekonomi, tetapi
sekedar kain yang diwangikan.

Di mana tujuan mendarat bukannya Bandara Cengkareng, Heathrow
Airport atau Jeddah International, tetapi tanah pekuburan.

Di mana ruang menunggunya bukan lagi ruangan ber AC dan permadani,
tetapi ruang 2x1 meter, gelap gulita.

Di mana pegawai imigrasi adalah Munkar dan Nakir, mereka hanya
memeriksa apakah kita layak ke tujuan yang diidamkan.

Di mana tidak perlu satpam dan alat detector.

Di mana lapangan terbang transitnya adalah Al Barzakh.

Di mana tujuan terakhir apakah Syurga yang mengalir sungai di
bawahnya atau Neraka Jahannam.

Penerbangan ini tidak akan dibajak atau dibom, karena itu tak perlu
bimbang. Sajian tidak akan disediakan, oleh karena itu tidak perlu merisaukan
masalah alergi atau halal haram makanan.


Jangan risaukan cancel pembatalan, penerbangan ini senantiasa tepat
waktunya, ia berangkat dan tiba tepat pada masanya.

Jangan pikirkan tentang hiburan dalam penerbangan, karena anda
telah hilang selera bersuka ria.

Jangan bimbang tentang pembelian tiket, ini telah siap di booking
sejak anda ditiupkan ruh di dalam rahim ibu.

YA ..! BERITA BAIK...!! Jangan bimbangkan siapa yang duduk di
sebelah anda. Anda adalah satu-satunya penumpang penerbangan ini. Oleh karena
itu bergembiralah selagi bisa! Dan sekiranya anda bisa!

Hanya ingat! Penerbangan ini datang tanpa 'Pemberitahuan' . Cuma
perlu ingat!! Nama anda telah tertulis dalam tiket untuk Penerbangan. Saat
penerbangan anda berangkat tanpa doa Bismillahi Tawakkaltu 'Alallah, atau
ungkapan selamat jalan. Tetapi Inalillahi Wa Inna ilaihi Rajiuun?. Anda
berangkat pulang ke Rahmatullah. ....


ADAKAH KITA TELAH SIAP UNTUK BERANGKAT?

'Orang yang cerdas adalah orang yang mengingat kematian. Karena
dengan kecerdasannya dia akan mempersiapkan segala perbekalan untuk
menghadapinya. '

Semoga bermanfaat.. .Persiapkan diri, siapa tahu Ramadhan ini
adalah Ramadhan yang terakhir bagi kita... Semoga Ramadhan ini lebih baik dari
Ramadhan kemarin...Amiin.